Bagi yang meyakini, landak kini seolah menjadi ‘mesin uang’ karena
memiliki batu geliga di tubuhnya. Batu itulah yang yg mempunyai nilai jual tinggi utk pengobatan.Perburuan batu geliga landak juga terjadi di setiap daerah yg berdekatan dgn hutanBahkan ada warga yang tak perlu lagi ke hutan
mencari landak. Sebab, habitat landak kini sudah dipelihara dalam sistem
penangkaran. Rezeki nomplok dari usaha geliga landak bukan hanya isapan
jempol. Peternak seperti mendapat durian runtuh. Dari bisnis ini, ada
di antaranya yang mampu membeli mobil, sepeda motor, hingga kebun.
Landak hasil tangkapan di Subulussalam dikabarkan paling mahal, mencapai Rp 1 juta per ekor. Sedangkan landak dari luar daerah seperti Padang, Meulaboh atau Blangpidie dan lainnya berkisar Rp 700 ribu hingga Rp 800 ribu per ekor. Sedangkan landak yang telah dipelihara (penangkaran) bisa mencapai Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta per ekor.
Heboh batu landak yang bernilai tinggi ini mulai tersiar sejak pertengahan 2005. Saat itu belum banyak warga yang tergiur memburu atau memelihara. Namun pada awal 2010, isu batu landak (geliga) terus bergulir sampai sekarang.setelah adanya beberapa petani dan pemburu berhasil menemukan batu landak.
Isu batu landak semakin menjadi perbincangan.
peternak atau pemburu, sekitar 70 persen berhasil mendapat keuntungan fantastis dari hasil penangkaran binatang berkulit duri ini. Warga pun mulai banting stir ramai-ramai beternak. Jika saja ada empat ekor landak, bisa menghasilkan ratusan juta rupiah dalam kurun waktu tujuh bulan, tentu jika Anda beruntung. Sebab, satu batu landak berkualitas super harganya bisa tembus ratusan juta rupiah.
Landak hasil tangkapan di Subulussalam dikabarkan paling mahal, mencapai Rp 1 juta per ekor. Sedangkan landak dari luar daerah seperti Padang, Meulaboh atau Blangpidie dan lainnya berkisar Rp 700 ribu hingga Rp 800 ribu per ekor. Sedangkan landak yang telah dipelihara (penangkaran) bisa mencapai Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta per ekor.
Heboh batu landak yang bernilai tinggi ini mulai tersiar sejak pertengahan 2005. Saat itu belum banyak warga yang tergiur memburu atau memelihara. Namun pada awal 2010, isu batu landak (geliga) terus bergulir sampai sekarang.setelah adanya beberapa petani dan pemburu berhasil menemukan batu landak.
Isu batu landak semakin menjadi perbincangan.
peternak atau pemburu, sekitar 70 persen berhasil mendapat keuntungan fantastis dari hasil penangkaran binatang berkulit duri ini. Warga pun mulai banting stir ramai-ramai beternak. Jika saja ada empat ekor landak, bisa menghasilkan ratusan juta rupiah dalam kurun waktu tujuh bulan, tentu jika Anda beruntung. Sebab, satu batu landak berkualitas super harganya bisa tembus ratusan juta rupiah.
No comments:
Post a Comment
silahkan kontak kami.wa.082161540008