Wednesday, November 7, 2018

PETERNAK GELIGA LANDAK MAKIN EKSIS 2019

                    POPULERISASI HEWAN LANDAK

Referensi dari dunia maya yang dihimpun pembeligeligalandak.blogspot.com.batu landak ternyata lebih 

populer dengan sebutan "geliga landak". Ia berwujud batu langka yang ditemukan di dalam perut landak, mamalia yang hidup di hutan.

Hewan pengerat yang kulitnya berduri tajam ini memiliki vitalitas yang kuat, sering sakit, tapi cepat 

sembuh. Ketika hewan herbivora ini terluka atau sakit, instingnya akan mengarahkannya untuk mencari 

tumbuhan dan akar-akaran yang berkhasiat menyembuhkan dirinya. Misalnya, batang sambiloto dan 

akar-akaran pahit yang memiliki khasiat medis tinggi (memiliki efek detoksifikasi dari fungsi antibodi kekebalan tubuh).


Saat tumbuhan jenis herbal itu ia cerna, maka menghasilkan antibodi untuk menetralisir toksin atau 

racun dalam tubuh landak yang memungkinkan untuk menyembuhkan lukanya dengan cepat.


Pada saat landak mengonsumsi "ramuan alami" itu dalam waktu lama, maka terbentuk kristal "batu" di 

dalam tubuhnya. Sedimen yang mengeras bagai batu inilah yang dikenal dengan istilah geliga landak.


Namun, tidak semua landak menghasilkan geliga. Selain itu, seekor landak hanya dapat menghasilkan

 satu batu landak sepanjang usianya, sehingga sangat jarang orang bisa mendapatkannya. Ini pula yang membuat harganya mahal karena terbilang barang langka.


Geliga yang berada lebih lama di tubuh landak akan memiliki ukuran besar, sifat obat, dan kualitas yang 

lebih baik. Masing-masing geliga itu memiliki tekstur, warna sendiri, bentuk, ukuran, nilai medis, dan 

kualitas yang berbeda. Inilah sebabnya mengapa batu landak begitu berharga. Geliga dijual per gram 

atau per butir dengan harga jutaan rupiah. Rata-rata batu landak yang ditemukan warga berkisar antara

 01-100 gram. Untuk batu berkualitas super dihargai antara Rp 1,2 juta per gram. Sedangkan kualitas

 sedang berkisar Rp 600 ribu-Rp 800 ribu. Sementara harga binatang ini sendiri cukup bervariasi. Mulai dari Rp 150 ribu hingga mencapai Rp 500 per ekornya

.Endapan protein dan enzim dalam geliga landak yang berfungsi sebagai biokatalisator, penetralisir, dan 

antibodi yang membentuk kekebalan organ tubuh. Enzim yang dimaksud bekerja sebagai shelter dan 

sebagai penyaring semua unsur yang masuk dalam pencernaan, pernapasan, dan penyerapan yang mendukung metabolisme tubuh.(pembeligeligalandak.blogspot.com


Semua unsur yang mengancam kesehatan metabolisme tubuh akan diikat oleh enzim tersebut dan diubah menjadi protein yang sesuai metabolisme tubuh yang normal.


Dalam tradisi, geliga landak telah digunakan sebagai obat oleh yg paham tentang obat herbal di Asia 

Tenggara dan Golden Cina medis telah mencatat penggunaan geliga landak sebagai antiradang, antioksidan, antibodi alami, booster imunisasi, dan detoksifikasi tubuh.


Masyarakat Cina, Malaysia banyak menggunakan geliga landak sebagai obat alternatif untuk pengobatan

 kanker, demam berdarah, meningitis, herpes, infeksi tenggorokan, pneumonia, dan lain-lain.


Geliga landak juga termasuk obat yang dapat menyembuhkan, leukemia atau kanker darah, kanker 

payudara, tumor otak, empedu, ginjal, kanker payudara, lever, ganguan sistem saraf dan metabolisme, 

serta flu tulang. Juga efektif untuk penyakit kulit, pengerasan pembuluh koroner, mengatasi nyeri ulu hati, lambung, epilepsi, hepatitis, dan berbagai penyakit lainnya.



No comments:

Post a Comment

silahkan kontak kami.wa.082161540008